Indonesia Ala Spartan 300



kabar24.com - solopos.com
Laga Malaysia versus Indonesia, Sabtu (1/12), bikin deg deg ser, walau akhirnya Timnas Garuda harus mengakui keunggulan materi Timnas Malaysia. Babak pertama ketinggalan 0-2, memang sempat bikin keki, mau ngebalas gol, wong saya di rumah. Mau nendang bola, takut kaki ini nyampluk televisi, akhirnya harus puas, melihat bagaimana suporter muda Malaysia berteriak kegirangan lolos menuju semifinal bersama Singapura yang awalnya sempat tertinggal 2-0 dari Laos, akhirnya kok bisa mencetak gol sampai 4, apa sama-sama wait n see ya, mengingat pertandingan berlangsung di hari dan jam yang sama.

Kalau sekedar ngomong, materi Timnas sekarang ini, bisa dibilang enggak sepadan dengan materi pemain lawan lainnya. Tapi, bagaimanapun pendapat yang beredar di luar, tepatnya di Tanah Air, bisa bermain membela Indonesia, sebuah kebanggaan tersendiri. Kalah menang, merupakan nilai sebuah pertandingan, tapi hakikat yang terkandung di dalam, selain proses regenerasi yang terus berjalan. Saya kok merasa, tiap pertandingan Indonesia dengan negara manapun, ibarat cuplikan film 300 Spartans.

300 pejuang berbadan tegap tengah berjuang melawan tirani Persia, sedangkan di rumah sendiri, perwakilan rakyat (senat) menyibukkan diri, adu argumen tentang perlu tidaknya memberi bantuan pada Leonidas dkk. Sebenarnya, gampang saja, yang sedang dekat di Malaysia, langsung datang kesana, yang punya televisi tinggal pencet channel yang menyiarkan, kalau perlu di gang tiap kampung ada spanduk dukungan sehingga tersirat ada dukungan totalitas 100 persen. Tapi, apa mau dikata, masyarakat perbatasan di kawasan Kepri, saja enggan menonton, di facebook ramai mencaci maki soal kualitas pemain yang dipilih sampai menyoroti konflik internal PSSI.

Dari jaman Fachri Husaini, sampai sekarang Andik, tetap saja ada suara sumbang terhadap Timnas, kenapa enggak bisa 100 persen tanpa harus mereka merasa bertanding 'sendiri', sampai-sampai Andik harus berkata, gol saat laga melawan Singapura untuk pembenci Timnas, sebuah dilema. By the way, good game Malaysia, Congrats for Timnas Garuda - Indonesia Masih Ada Nusantara Tetap Di Dada -


Responses

0 Respones to "Indonesia Ala Spartan 300"

Post a Comment

Followers

 

Visitors

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors