politik.kompasiana.com |
Seringkali, (dulu saat masih bekerja sebagai wartawan), saat selesai menulis dua atau tiga artikel atau naskah berita dan masih banyak yang harus diselesaikan ketika deadline. Di samping rehat sejenak dengan merokok atau cari kopi di warung depan kantor, jika kebetulan sedang hujan atau malas keluar. Saya terbiasa mencari inspirasi atau penyegaran pikiran dengan jalan blogwalking, salah satunya melihat web dari Gunawan Muhammad yang berisi Caping (Catatan Pinggir).
Bukannya malah puyeng, melihat isi tulisan dari GM? Awalnya begitu, tapi lama-lama, enak juga, awalnya jadi suntuk saat membaca Caping tersebut, tapi kelamaan bisa mengikuti juga alur tulisan GM.
By the way, ini bukan promosi atau sejenisnya, saya hanya menunjukkan, pengalaman pribadi, di saat saya sedang suntuk atau jenuh waktu menulis naskah berita. Mungkin, "Lain Ladang Lain Lelalang, beda orang lain pula caranya. Namanya juga referensi cara, siapa tahu bisa menjadi alternatif saat kita mengalami kebuntuan saat menulis.
Nah, apa yang saya peroleh saat membaca Caping tersebut? Jelas, masalah perbendaharaan kata (diksi), di sana sangat banyak sekali kata-kata baru yang kadang cocok digunakan sebagai inspirasi menulis. Selain membaca, kita diajak berpikir bagaimana karakter tokoh atau maksud tema tulisan tersebut akan ditampilkan.
Atau bagaimana tulisan harusnya ditulis secara runut, sampai soal penataan, pemilihan kata sehingga bisa dibaca secara ringan walau terkadang isinya 'berat' dan itu semua bisa dituangkan dalam tulisan tanpa kita harus kehabisan amunisi diksi (pilihan, perbendaharaan kata).
Terkadang saya sampai lupa, antara tulisan Caping dengan naskah berita sama sekali berbeda, sehingga tulisan jadi kepanjangan dan tidak jarang editor menyuruh saya untuk membenarkannya lagi. Oh iya, naskah berita ada pakem 5W 1H (Media Kontan, menambahkan 1 lagi H, jadi 5W 2H, H satunya lagi "How Much"), sedangkan tulisan Caping GM sifatnya kadang bukan news karena hanya sebuah Catatan Pinggir yang sarat makna.
Responses
0 Respones to "Jenuh Saat Menulis? Cari Inspirasi Lewat Capingnya GM"
Post a Comment