Kemerdekaan Dalam Angle Pewarta Foto



id.wikipedia.org
Nama Alex Impurung Mendur (1907-1984) beserta saudara kandungnya Frans Mendur, mungkin tidak banyak dikenal generasi muda Indonesia saat ini. Padahal kedua bersaudara tersebut, di samping pelaku sejarah, meski bukan pejuang, mereka merupakan fotografer yang hadir dan  mengabadikan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
    
Mereka berdua pula yang mendirikan IPPHOS (Indonesia Press Photo Service) pada 2 Oktober 1946 di Jakarta. Karya fenomenal mereka adalah foto pidato Bung Tomo yang dipublikasikan pertama kali di majalah dwi bahasa Mandarin-Indonesia bernama Nanjang Post edisi Februari 1947.
    
“Buku pelajaran sejarah di jaman kita remaja mengajarkan bahwa foto tersebut diambil ketika Bung Tomo sedang berorasi untuk membakar semangat perlawanan para pejuang dalam perang 10 November 1945 di Surabaya. Padahal foto tersebut di crop oleh mereka, aslinya biasa saja dan lebih penting lagi, lokasi pengambilan foto bukan di Surabaya melainkan di lapangan Mojokerto dalam rangka mengumpulkan pakaian untuk korban perang Surabaya yang jatuh miskin bertahan di pengungsian di Mojokerto, waktu itu, kota Surabaya masih diduduki Belanda,” ujar Oscar Motuloh, pewarta sekaligus kurator foto (ANTARA) dalam sebuah kesempatan di Surabaya silam.
Frans Mendoer - indonesian-now.blogspot.com

    Di sela-sela deru tembakan, pekik teriakan kemerdekaan serta lumuran darah pejuang republik waktu, fakta di atas bisa jadi bukti, pewarta foto punya peran penting dalam alur sejarah kemerdekaan RI.
    
Oscar Motuloh - gambara.co.id
“Hanya beda angle (sudut pandang), foto Bung Tomo yang semula biasa ketika diambil dari depan, mampu menjadi alat penyebar semangat pejuang waktu itu. Ini artinya, pewarta juga punya peran penting dalam sejarah. Mereka berjuang bukan dengan senjata namun lewat gambar yang dihasilkan dari sebuah foto,” imbuh Oscar.

Selanjutnya, Ia berpesan pada pewarta (wartawan) foto saat ini, untuk terus berkarya dan menangkap momen yang bisa membuat sejarah di masa mendatang. “Ya usahakan terus jepret dan ambil momen yang sekiranya bagus, itu saja,” pungkasnya.



Responses

0 Respones to "Kemerdekaan Dalam Angle Pewarta Foto"

Post a Comment

Followers

 

Visitors

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors