Yang Perlu Anda Tahu Tentang Kretek (page 2 of 2)



14. Philip Morris memborong saham Sampoerna dan British American Tobacco (BAT) mencaplok Bentoel. Philip Morris yang memproduksi rokok putih Marlboro, membeli 98 persen saham Sampoerna pada tahun 2005. Selanjutnya tahun 2009, BAT yang memproduksi rokok putih Lucky Strike, menguasa 85 persen saham Bentoel. Jadi meskipun rokok putih produksi Philip Morris dan BAT tidak cukup laku (kalah bersaing dengan kretek), mereka bisa meraup untung besar melalui Sampoerna dan Bentoel (dengan memproduksi kretek) 

15. Potensi keuntungan yang besar dari industri kretek ternyata juga menggiurkan industrialis non-tembakau. Salah satu kalangan yang paling tertarik dengan pasar kretek Indonesia adalah para produsen obat maupun produk pengganti nikotin. Untuk membuka pasar produknya, perusahaan tersebut mendukung kampanye anti tembakau.

16. Para dokter, ahli farmasi, politisi, aktivis, badan-badan nasional dan internasional, sangat giat menjadi agen kampanye anti tembakau. Secara langsung maupun tidak, mereka didukung perusahaan-perusahaan obat-obatan internasional. Perusahan tersebut antara lain: Johnson & Johnson, GlaxoSmithKline, Pharmacia & Upjhon, Advanced Tobacco Products, Inc, Hoechst Marion Roussel, Novartis dan Pfizer. Tiga di antaranya adalah mitra WHO untuk proyek anti tembakau global yakni Johnson & Johnson, Pharmacia & Upjohn serta Novartis. 

17.Meskipun pada dokter dikenal aktif dalam kampanye anti tembakau, 30 persen dokter di Indonesia adalah perokok. Fakta itu dipaparkan di http://atimes.com/atimes/Southeast_Asia/IC08Ae02.html. Para dokter juga sering dikritik sebagai penyebab kurang populernya obat generik karena mereka lebih sering memberikan resep obat berpaten. Mereka biasa menerima komisi dari perusahaan yang obatnya dicantumkan dalam resep yang harus ditebus oleh para pasien.


18. Gerakan anti tembakau juga didukung oleh pengusaha kaya raya seperti Michael Bloomberg (Bloomberg) dan Bill Gates (Microsoft). Michael Bloomberg yang tiga periode menjabat sebagai Walikota New York (AS) adalah salah seorang yang menggunakan organisasi dan lembaga keagamaan untuk melancarkan gerakan anti tembakau. Sebagaimana dikabarkan oleh www.tobaccocontrolgrants.org, Bloomberg memberikan uang sebesar Rp 3,6 miliar kepada Muhammadiyah melalui Bloomberg Initiative (BI). Uang tersebut diberikan untuk membiayai proyek anti tembakau antara November 2009 sampai Oktober 2011. 

19. Meskipun mantan ketuanya yang sangat dihormati (almarhum KH AR Fachruddin) adalah penghisap kretek, Muhammadiyah pernah mengeluarkan fatwa yang mengharamkan rokok. Fatwa tersebut dikeluarkan oleh PP Muhammadiyah tidak lama setelah lembaga itu menerima uang dari Bloomberg. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluaran fatwa yang sama. Dalam penggambaran singkat penggunaan dananya, proyek tersebut bertujuan agar ijma Ulama Muhammadiyah dan MUI yang mengharamkan rokok, bisa diimplementasikan di seluruh Indonesia.

20. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia menolak fatwa haram atas merokok yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Para mahasiswa menilai fatwa haram atas rokok dikeluarkan tanpa melihat hajat hidup orang banyak. Banyak rakyat kecil yang kehidupan perekonomiannya bergantung pada rokok, mulai petani tembakau, pedagang rokok, hingga buruh rokok.

21. Sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang menerapkan kebijakan kampus bebas rokok. Selain melarang iklan dan penggunaan rokok dan kretek di kampus, pengelola perguruan tinggi itu juga menolak tawaran beasiswa untuk mahasiswa miskin dan berprestasi yang ditawarkan oleh perusahaan rokok dan kretek (Suara Merdeka, 15-16 Oktober 2010).

22. Dari pertemuan ke 14 World Health Organization (WHO), 7 Maret - 12 Maret 2009, di Mumbai, India, terungkap bahwa keputusan fatwa haram MUI di Padang Panjang, pada akhir Januari 2009, tidak lepas dari lobi organisasi internasional. Forum di Mumbai tersebut bertaburan dana sponsor. Dua perusahaan kesehatan tingkat dunia, Pfizer dan GlaxoSmithKline (GSK), ikut membiayai acara ini. Pada pertemuan yang dihadiri 1.500 aktivis anti rokok sedunia, kontingen Indonesia mengirim 25 orang. Mereka berasal dari beragam latar belakang seperti organisasi masyarakat, Departemen Kesehatan (Depkes), hingga akademisi dan peneliti. Di Mumbai itu para delegasi dari Indonesia melaporkan keberhasilan mereka melobi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga mengeluarkan fatwa haram terhadap rokok.

23. Tahun 2006 Michael Bloomberg menggelontorkan 125 Juta dolar AS, lalu 250 juta dolar AS pada tahun 2008 untuk mendukung pembatasan konsumsi tembakau. Bloomberg dikatakan membela mati-matian para eksekutif farmasi yang dikambing hitamkan dalam perdebatan layanan kesehatan. Bersama Bill Gates, Bloomberg sukses menghimpun donasi gabungan sejumlah 500 juta dolar AS yang juga memiliki saham perusahaan pembuat obat-obatan. Selain untuk Muhammadiyah, Bloomberg juga menggelontorkan miliaran rupiah kepada:
- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
- Dinas Kesehatan Kota Bogor
- Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Departemen Kesehatan
- Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan (IFPPD)
- Pusat Dukungan Kontrol Tembakau/Tobacco Control Support Centre
- Indonesian Public Health Association (TCSC-IPHA)
- Komisi Perlindungan Anak Nasional Indonesia (KPAI/NCCP)
- Pertemuan Jaringan Kontrol Tembakau Indonesia (NGO) pada 2009
- Swisscontact Indonesia Foundation
- Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

24. Presiden Amerika Serikat Barack Obama menandatangani UU Antirokok (Family Smoking Prevention and Tobacco Control Act) pada Juni 2009. Namun Ia mengaku sebagai seorang perokok hingga sekarang. Para dokter kepresidenan menyarankan Obama melanjutkan terapi pengganti nikoton, yang sudah dijalaninya selama ini, dengan permen karet nikotin. Permen karet nikotin yang tersedia di pasar diproduksi oleh perusahaan obat-obatan internasional. 

25. Meskipun mengangap tembakau sebagai penyebab masalah kesehatan yang serius, pemerintah mematok penerimaan cukai tembakau yang sangat tinggi. Pada tahun 2010, APBN ditargetkan mendapat 58 triliun dari cukai tembakau. Angka itu lebih tinggi daripada target penerimaan tahun-tahun sebelumnya.            

26. Lembaga Demografi UI yang menerima uang Bloomberg menganggap kebijakan cukai tidak berpengaruh besar terhadap konsumsi tembakau (Ahsan dkk; 2010) karena adanya ketergantungan terhadap nikotin. Namun cukai yang terus naik akan mendorong harga kretek makin mahal. Pada titik tertentu, hal itu akan menyebabkan harga kretek per satuan lebih mahal daripada produk obat untuk ketergantungan terhadap nikotin. Tingkat harga itu juga bisa lebih mahal dibanding harga produk pengganti nikotin. Jika situasi ini terjadi, konsumen mungkin akan meninggalkan kretek dan beralih ke produk pengganti nikotin. Dengan demikian, pasar obat ketergantungan terhadap nikotin maupun produk pengganti nikotin akan terbuka lebih lebar. 

27. Dari sisi hulu sampai hilir, industri tembakau atau rokok menyerap tenaga kerja yang terlibat langsung sebesar 6,1 juta dan total tenaga kerja langsung maupun tidak langsung sebesar 30 juta lebih. Bandingkan dengan industri tambang yang menjadi primadona pemerintah dalam beberapa waktu, hanya menyerap 34 ribu tenaga kerja langsung (ESDM, 2007). Padahal luas lahan yang dialokasikan untuk kegiatan pertambangan mineral dan batubara saja mencapai 44 juta hektar. Padahal lahan pertanian tembakau cuma sekitar 198 ribu hektar (2007).

28. Melalui program Djarum Bakti Pendidikan, sejak 1984, PT Djarum telah memberikan beasiswa kepada 6336 mahasiswa yagn tersebar di 71 Universitas dan di 24 Provinsi. Sumbangsih Djarum terhadap dunia olahraga terutama bulutangkis, telah banyak mengharumkan nama bangsa. Liem Swie King, Haryanto Arbi adalah beberapa contoh bagaiman PB Djarum mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Sementara Sampoerna selain berkiprah di banyak cabang olahraga, sangat populer membiayai invitasi bola voli nasional bahkan Asia, melalui Sampoerna Hijau pro liga, sejak 2001. Gudang Garam tidak ketinggalan. Pabrikan besar yang bermarkas di Kediri ini punya spesialisasi sponsor olahraga bidang otomotif 

- Diterbitkan oleh Komunitas Kretek - 
 


Responses

0 Respones to "Yang Perlu Anda Tahu Tentang Kretek (page 2 of 2)"

Post a Comment

Followers

 

Visitors

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors